Berita

Rakornis Perhubungan Darat TA. 2011

Selasa Pahing, 2 Agustus 2011 08:30 WIB 1406

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengadakan Rakornis Perhubungan Darat pada tanggal 26-28 Juli 2011 di Solo. Pada rakornis ini Kementrian Perhubungan mengundang Gubernur Jateng, Walikota Solo dan Kepala Dinas Propinsi, Kota dan Kabupaten se Indonesia, juga lembaga BUMN/BUMD seperti PT KAI, Jasamarga, PT ASDP, Perum Damri, LSM dll Rakornis yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi wahana koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam rangka pembangunan sector perhubungan darat, juga dimanfaatkan untuk saling tukar pikiran dan menyampaikan pokok pikiran, ide dan inovasi dalam menghadapi perkembangan dan tantangan tugas yang semakin kompleks. Tema Rakornis tahun 2011 ini yaitu “Membangun Komitmen dan Kebersamaan Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Transportasi Darat”. Komitmen pelaksanaan tugas yang tinggi dan kebersamaan yang kuat antar insan perhubungan diperlukan untuk memenuhi tuntutan paradigma baru dalam penyelenggaraan transportasi darat, dalam upaya peningkatan pelayanan transportasi darat kepada masyarakat Adapun hasil rakornis antara lain: 1. Pemerintah bertanggungjawab atas penyelenggaraan angkutan umum dalam hal ini pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum kepada masyarakat 2. Pemerintah berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat diantaranya tentang perijinan, pengujian kendaraan bermotor 3. Komitmen pemerintah menyelenggarakan bintek dan bantek kepada pemerintah daerah 4. Program Akreditasi Pengujian Kendaraan Bermotor di seluruh Indonesia 5. Pembangunan dan pengembangan fasilitas pejalan kaki, pesepeda, pengaturan parker, dan park and ride. 6. Pelaksanaan Analisis Dampak Lalulintas 7. Peluncuran program decade of action for road safety 2011-2020 dan penetapan Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan pada bidang keselamatan transportasi 8. Telah ditandatangani PP No. 32 tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Analisa Dampak serta Manejemen Kebutuhan Lalulintas 9. Persiapan menghadapi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2011. (Bt)