CV Andalan Mitra Nusantara, hari Kamis 4 Oktober 2012 menyampaikan Presentasi Laporan Antara Penyusunan Tataran Transportasi Lokal. Pada kesempatan ini selain dihadiri oleh Kabid kabid Dinas Perhubungan, juga dihadiri oleh Bappeda, DPU dan 17 kecamatan.
Hasil yang diharapkan dari masterplan perhubungan ini akan tersusun naskah akademis pengembangan jaringan transportasi di wilayah Bantul dan tersusunnya rancangan Peraturan Daerah tentang Sistranas pada Tatralok Kabupaten Bantul.
Dipaparkan oleh Profesor Ahmad Munawar, untuk mengantispasi perkembangan lalulintas dengan adanya rencana Jogja Outer Ringroad (JORR) dan JJLS, kebijakan pengembangan jaringan jalan skala nasional dan provinsi serta pengembangan wilayah dan pariwisata maka pengembangan jaringan jalan di Kab. Bantul diarahkan ke :
1. Pengembangan akses JORR dan JJLS
2. Pemantaban jalan kabupaten
3. Pengembangan LPJU
4. Pengembangan database jaringan jalan
5. Pengembangan jalan akses ke lokasi wisata.
Untuk pelayanan angkutan umum yang saat ini belum bisa menjangkau seluruh wilayah Bantul dan obyek wisata, perlu ada pengembangan trayek angkudes wisata untuk daerah daerah wisata yang berhubungan. Membangun beberapa prasarana terminal untuk mendukung pengembangan trayek angkutan umum terutama jika dikaitkan dengan rencana pemindahan bandara ke Kulon Progo juga stasiun kereta api di Sedayu.
Sistem jaringan angkutan barang yang belum tertata dengan baik perlu dilakukan pengembangan terminal petikemas di Argosari Sedayu, pembangunan terminal barang di Piyungan dan pengembangan trayek angkutan barang. (Bt)
Bagikan ke
Facebook
Twitter
Google+